Capaian pembelajaran Prodi Magister Kebijakan Publik disusun berdasarkan standar kompetensi yang disyaratkan dalam KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia) level 8, mencakup unsur: sikap, pengetahuan, ketrampialn umum, dan ketrampilan khusus. Selain itu juga mengacu pada Peraturan Menteri Tenaga Kerja No 106 tahun 2018 tentang Penetapan SKKNI jabatan kerja Analis Kebijakan Publik. Setiap lulusan Prodi MKP diharapkan mampu mencapai hasil pembelajaran seperti yang diuraikan pada tabel berikut:
ASPEK SIKAP | ||
Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius; | Lampiran | |
Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika; | ||
Berkontribusi dalam peningkatan kualitas kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila; | ||
Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara dan bangsa; | ||
Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan asli orang lain; | ||
Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan; | ||
Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara; | ||
Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik; | ||
Menunjukkan sikap bertanding atas pekerjaan di bidang keahliannya secara | ||
Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan. | ||
Mampu mengembangkan sikap kebersamaan, budi pekerti, sifat transformatif (RESPECT– tanggung jawab, keunggulan, ketelitian ilmiah, profesionalisme, dorongan, kreativitas, kepercayaan ) | RENSTRA UNPAD |
ASPEK PENGETAHUAN | ||
Mampu mengembangkan pengetahuan dan teknologi di dalam bidang Ilmu Kebijakan Publik atau praktek profesionalnya melalui riset, hingga dihasilkan naskah akademik, policy brief, policy recommendation | KKNI Level 8 |
|
Mampu memecahkan permasalahan terkait dengan isu-isu Kebijakan Publik melalui pendekatan transdisipliner. | ||
Mampu mengelola riset dan pengembangan yang bermanfaat bagi masyarakat dan keilmuan, serta mampu mendapat pengakuan nasional dan internasional | ||
Mampu mengkaji aplikasi ilmu keberlanjutan yang bersifat multidisiplin dengan teknologi mutakhir disertai pengembangan karakter, leadership dan enterpreneurship yang kuat. | RENSTRA UNPAD |
|
ASPEK KETERAMPILAN UMUM | ||
KU1 | Mampu mengembangkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif melalui penelitian ilmiah, penciptaan desain atau karya seni dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan bidang keahliannya, menyusun konsepsi ilmiah dan hasil kajian berdasarkan kaidah, tata cara, dan etika ilmiah dalam bentuk tesis atau bentuk lain yang setara, dan diunggah dalam laman perguruan tinggi, serta makalah yang telah diterbitkan di jurnal ilmiah terakreditasi atau diterima di jurnal internasional; | Lampiran |
KU2 | Mampu melakukan validasi akademik atau kajian sesuai bidang keahliannya dalam menyelesaikan masalah di masyarakat atau industri yang relevan melalui pengembangan pengetahuan dan keahliannya; | |
KU3 | Mampu menyusun ide, hasil pemikiran, dan argumen saintifik secara bertanggung jawab dan berdasarkan etika akademik, serta mengkomunikasikannya melalui media kepada masyarakat akademik dan masyarakat luas; | |
KU4 | Mampu mengidentifikasi bidang keilmuan yang menjadi obyek penelitiannya dan memposisikan ke dalam suatu peta penelitian yang dikembangkan melalui pendekatan interdisiplin atau multidisiplin; | |
KU5 | Mampu mengambil keputusan dalam konteks menyelesaikan masalah pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora berdasarkan kajian analisis atau eksperimental terhadap informasi data; | |
KU6 | Mampu mengelola, mengembangkan dan memelihara jaringan kerja dengan kolega, sejawat di dalam lembaga dan komunitas penelitian yang lebih luas; | |
KU7 | Mampu meningkatkan kapasitas pembelajaran secara mandiri; | |
KU8 | Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan | |
KU9 | Mampu mengembangkan diri melalui penguatan karakter, kompetensi dan future skills berbasis teknologi informasi dan penguasaan bahasa asing. | RENSTRA UNPAD |
ASPEK KETERAMPILAN KHUSUS | ||
KK1 | Menyusun desain kajian dan analisis kebijakan | Kepmenaker No |
KK2 | Membuat instrumen kajian dan analisis kebijakan | |
KK3 | Melakukan pengumpulan data dan informasi untuk kajian dan analisis kebijakan | |
KK4 | Menyusun laporan kajian dan analisis kebijakan | |
KK5 | Menyusun rekomendasi kebijakan | |
KK6 | Menyusun bahan publikasi rekomendasi kebijakan | |
KK7 | Mempublikasikan naskah kebijakan | |
KK8 | Menyusun desain advokasi kebijakan | |
KK9 | Melakukan kegiatan advokasi kebijakan | |
KK10 | Mendesain standar penilaian dalam evaluasi kebijakan terkait formula kebijakan | SK Kepala LAN |
KK11 | Membuat materi ringkasan (Briefing Material) | |
KK12 | Menyusun Intervensi Interpersonal | |
KK13 | Mampu mengkaji kebutuhan masyarakat dengan memperhatikan keunggulan potensi lokal dan mengimplementasikan ilmu keberlanjutan untuk kebutuhan masyarakat dan industri. | RENSTRA UNPAD |
Agar pencapaian pembelajaran dapat dicapai dengan efektif, maka diperlukan bahan kajian yang membantu siswa memahami dan menerapkan substansi materi ajar pada bidang kerja dan lingkungannya. Kajian yang dikembangkan pada Program Magister Kebijakan Publik FISIP Unpad adalah kajian yang bersifat interdisipliner, pada sektor sosial dan pembangunan. Pertama, Kebijakan Sosial. Program Magister Kebijakan Publik FISIP Unpad mempelajari sejauh mana Negara menetapkan “adil” dalam distribusi kekayaan, kekuasaan, dan hak istimewa. Mata kuliah ini akan mengembangkan pemahaman yang sistematis dari konteks budaya dan dinamika keadilan distributif di Indonesia. Mata kuliah ini menganalisisargumen, asumsi, dan nilai-nilai yang mengatur konteks untuk pertanyaan kebijakan dan program-program sosial untuk menjadi warga negara yang lebih artikulatif dan efektif.
Kedua, Kebijakan Pembangunan. Program Magister Kebijakan Publik FISIP Unpad mempelajari berbagai teori dan isu kebijakan pembangunan dari berbagai perspektif yang berkembang dalam Ilmu Kebijakan Publik seperti teori strukturalisme, teori-teori pertumbuhan, ketergantungan dan ketergantungan World-System. Selain itu, dielaborasi berbagai sejarah dan isu kebijakan pembangunan kontemporer, baik di negara-negara maju maupun kesuksesan (NICs) dan kegagalan pembangunan di negara-negara berkembang (di Asia, Afrika, Amerika Latin dan Timur-Tengah). Ketiga, Kebijakan Kesehatan. Program Magister Kebijakan Publik FISIP Unpad mempelajari sejarah dan organisasi yang terlibat dalam inisiatif kesehatan masyarakat yang relevan, pemahaman tentang bagaimana menyebarkan isu-isu moral, ekonomi, sosial dan operasional terkait, dan mengembangkan keterampilan kuantitatif (statistik) untuk evaluasi program dan analisis kumpulan data besar .
Terdapat berbagai macam pekerjaan yang tersedia setelah lulus mengikuti program magister kebijakan publik. Pasar membutuhkan tenaga analis kebijakan tidak hanya di publik atau pemerintah, namun keterampilan seorang analis kebijakan juga sangat dibutuhkan di organisasi swasta dan nirlaba karena Program KebijakanPublik membekali alumni dengan beragam alat-alat penalaran dan keterampilan manajemen kuantitatif, dengan kemauan menerapkan keterampilan untuk mengatasi masalah-masalah sosial. Selain itu, setiap pembelajaran selalu dibarengi dengan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi agar alumni dipersiapkan untuk menghadapi revolusi industri 4.0.
Secara khusus, lulusan Prodi Magister Kebijakan Publik diharapkan mampu menjadi seorang analis kebijakan publik, seorang konsultan kebijakan publik, atau serorang manajer penelitian di bidang kebijakan publik, dengan tingkat kompetensi S2.